Pengertian Polimenorea
Polimenorea adalah gangguan ketika sedang menstruasi. Ciri dan gejala yang bisa kita ketahui adalah adanya darah yang keluar lebih banyak dari menstruasi pada biasanya. Ketika Polimenorea ini terjadi dan mengalami haid yang sangat banyak biasanya akan membutuhkan pembalut lebih banyak yaitu sekitar 5 pembalut setiap harinya. Timbulnya siklus haid yang pendek bisa mengakibatkan poliferasi pendek ataupun stadium sekresi yang pendek.Beberapa kasus ditemukan adanya pemendekan stadium poliferasi. Ini merupakan disebabkan oleh disfungsi ovarium, terjadinya klimakterium, terjadinya pubertas dan juga penyakit kronis. Tetapi untuk kejadian yang umum biasanya dikarenakan oleh hormon tidak seimbang yang mengatur masalah menstruasi. Ganggaun hormon yang tidak seimbang bisa dikarenakan oleh menstruasi pertama pada kisaran antara tahun ketiga hingga tahun kelima. Bisa juga akibat dari tahun pertama menjelang menopause tiba.
Masalah pada indung telur juga merupakan faktor terjadinya hormonal yang tidak seimbang. Ketika sedang depresi, terjadi turun berat badan yang drastis seperti sedang melakukan program diet dan juga sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Solusi Pengobatan Polimenore
Obat polimenore pada beberapa kasus sebenarnya ada yang cuma sementara dan hilang dengan sendirinya. Namun ada juga yang berlangsung cukup lama dan ini harus segera dikonsultasikan dengan dokter. Dokter akan mendiagnosa dengan cara melakukan tes kadar estrogen, dan juga progesteron. Jika mengalami gangguan diluar faktor hormonal maka sebaiknya anda segera mencoba melakukan tes pap smear agar diketahui apa penyebabnya, mungkin saja ada masalah pada mulut rahim, dan juga penebalan endometrium bisa discan melalui USG.Jika dibiarkan terus menerus kondisi darah haid yang keluar dengan banyak sekali, maka tentunya ini bisa mengakibatkan gangguan pada tingkat kesuburan dan bisa mengganggu jika anda ingin punya anak lagi. Gangguan hormonal bisa menjadikan proses pelepasan telur jadi terganggu. Banyaknya darah menstruasi yang keluar bisa juga mengakibatkan anemia atau kurang darah. Solusi untuk mengatasi polimenore adalah dengan rajin kontrol terjadinya pendarahan.