Yue Leng peneliti dari studi University of Cambrigde menyatakan, "saya menemukan adanya kaitan diantara waktu tidur seseorang yang terlalu lama dengan peningkatakan resiko penyakit stroke hemoragik . Yang masih belum jelas ialah apakah tidur yang terlalu banyak tersebut memang gejala stroke atau hal tersebut merupakan penyebab dari masalah kardiovaskular", ungkapnya.
Leng dan juga koleganya telah memakai "European Prospective Investigation Into Cancer atau disingkat EPIC" yang mana hal itu guna mengamati 10.000 orang yang usianya 42 tahun hingga 81 tahun dalam waktu selama 9,5 tahun. Peneliti pernah bertanya kepada para partisipan tersebut, mereka menjawab beberapa lama partisipan tidur dalam waktu sehari. Di akhir penelitian telah diketahui bahwa dari banyaknya partisipan yang ikut ada 346 partispan yang telah mngalami penyakit stroke, baik yang fatal atau juga yang tak fatal.
Baca juga : DR OZ Indonesia Cara Cegah Stroke Dengan 4 Macam Tanaman Herbal
Orang yang tidurnya terlalu lama mempunyai resiko penyakit stroke sebesar 40% lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya normal. Kalau ini dilakukan dalam setiap hari, resiko penyakit stroke akan bisa meningkat sampai 2 kali lipat.Sementara itu, seseorang yang tidurnya hanya kurang dari 6 jam dalam sehari dapat beresiko mengalami penyakit stroke sebesar 18% lebih tinggi jika dibandingkan sama orang yang tidurnya normal. Walau begitu peneliti masih tetap akan terus melakukan sebuah penelitian yang lebih lanjut agar mengetahui kaitan yang sebenarnya dan juga apa yang menyebabkan hal tersebut berkaitan dengan resiko "askep stroke".
Jadi waspadalah bagi anda yang suka tidur terlalu banyak. Selamat beraktifitas dan salam sehat semuanaya. Demikianlah informasi tentang