Berikut ini saya share mengenai masalah penyakit kepanikan yang saya kutip dari email yang masuk ke droztranstv@gmail.com. Berikut ini pertanyaan dan keluhan yang disampaikan oleh sdr. Arga
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo Dokter Ryan Thamrin.
Saya ingin sedikit bercerita tentang penyakit baru yang sedang saya alami sekarang. Dan penyakit ini lebih terasa sering saya rasakan ketika saya mengingatnya tanpa sengaja. Memang saya akui bahwa saya ini adalah tipe orang yang minderan dan sering memikirkan sesuatu hal yang tidak penting. Segala sesuatu kejadian dan pengalaman baru atau pun lama, saya hobbi sekali memikirkan nya. Lebih sering saya suka memikirkan hal hal baik, dan lebih sering juga tidak baik. Semakin saya melamun, semakinlah pikiran-pikiran baru yang awalnya tidak ada jadi ada (Improfisasi).
Pada akhirnya suatu hari saya mengalami perut kembung penuh dengan angin. Heran nya saya sulit sekali untuk buang angin lewat bawah (mohon maaf) dan buang angin lewat mulut/ bersendawa. Hampir 4 hari saya mengalami itu, ada temen saya memberitahu bahwa saya harus berhati-hati dengan yang sedang saya alami itu, karena pernah saudara nya sampai meninggal dunia karena asem lambung tinggi/ Maag. Setelah teman saya bercerita hal itu, saya memikirkan nya dan semakin memikirkan nya. Lama-lama perasaan saya semakin ketakutan, cemas, gelisah, tidak karuan dan semakin takut. Akibatnya saya sulit tidur dan tiba-tiba saya sulit bernapas dan semakin tidak bisa bernapas. Setelah itu saya lari keluar rumah dan meminta bantuan tetangga untuk anter saya ke Rumah Sakit terdekat, karena ini benar-benar saya tidak bisa bernapas. Dan akhirnya saya sampai di Rumah Sakit. Jantung dan paru paru saya diperiksa tapi hasilnya baik semua, tanpa masalah. Saya bilang sama dokter nya, ketika saya panik saya semakin tidak bisa bernapas.
Akhirnya dokter memberi saya obat penenang Alganax. Setelah itu Alhamdulillah saya mulai tenang dan bisa bernapas kembali. Dan dokter membolehkan saya untuk pulang. Sekarang yang saya ingin tanya kan adalah jika saya mengingat kejadian itu tanpa sengaja pasti penyakit sulit bernapas itu kambuh lagi, Saya seperti TRAUMA dengan kejadian disaat saya di Rumah Sakit yang lalu. Dan disaat saya lagi dalam kondisi marah, cemas, gelisah, terburu buru dan suasana hati lagi kurang baik, pasti kambuh dan makin sering kambuh hingga detik ini.
Sekarang saya mohon pertolongannya untuk bantu saya melewati dan menghilangkan penyakit yang sedang saya alami hingga detik ini. Saya masih ingin hidup lebih panjang, sehat dan sukses ke depan nya. Tolong berikan saya solusi, harus bagaimana saya ? Tolong bantu saya.