Persentase wanita Indonesia yang bergerak hanya 14 % sedangkan pria hanya 22 % saja. Jadi rata-rata masyarakat Indonesia hanya bergerak 18 %. Aktifitas fisik dan asupan kalsium menjadi faktor pendukung kesehatan tulang. Apabila faktor-faktor ini tidak ditekuni dari muda bisa saja seiring bertambahnya usia apalagi wanita perubahan masa tulang menjadi lebih menipis. Nah proses ini hampir sebagian besar karena ketidak pedulian orang dengan usia muda untuk bergerak. Jadi ada hubungan antara gerakan dan asupan kalsium yang masuk kedalam tulang. Aktifitas tubuh yang menghentak membuat tulang menyerap kalsium.
Hindari Osteoporosis Dengan Kalsium Yang Cukup
Sumber dari kalsium terbesar adalah dari susu, pada susu biasa kandungan dari kalsium hanya sekitar 200 sampai 300 mg. Sementara pada susu yang berkalsium tinggi itu berkisar antara 500 - 600 mg . Dari data disebutkan bahwa masyarakat Indonesia tingkat konsumsi susu masih sangat rendah sekali. Hanya sekitar 11 liter pertahun per orang. Ini artinya kurang dari 1 liter perbulannya masyarakat kita meminum susu. Jika dibandingkan dengan Singapura, 55 liter per orang pertahun. Jadi penting sekali kita mengkonsumsi susu untuk kesehatan tulang kita. Baca juga Tips Tulang Sehat Agar Tak KeroposJadi pada dasarnya osteoporosis ini tidak hanya beresiko untuk wanita usia lanjut, tapi yang kita tekankan adalah pencegahan sejak dini sejak usia masih muda dengan cara tetap aktif untuk berolahraga. Mencegah lebih baik dari mengoibati, nah sekian saja informasi postingan dari saya mengenai Osteoporosis Dan Gaya Hidup Bersama Tya Ariesta, Jaga Kesehatan Tulang Dari Sekarang