Dec 3, 2017

Pentingnya Mengingat Siklus Menstruasi, Jangan Tunggu Jadi Istri!

Pentingnya Mengingat Siklus

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaTeYb8VTAqR7Zm6uLAEO1Y47_4sdOhTCMfOQb5FMaNq9snYzyGMHj6YwXr1V6P5z2ML8fKZtVWbtMfF0Wcj8Gyo4fWB4fhIVJrOYED9_tekSKkAzeiuQvMS_4azIkdz2KbvPNSbSCVyDi/s640/Bahaya+Tidur+Larut+Malam.jpg

Hey Girls, Tanggal berapa tiba bulanmu yg terakhir?

Setiap wanita punya jadwalnya sendiri-sendiri lho. Kadang teratur, namun dapat pula bulan berikutnya berantakan. Kadang dapat berakhir usang, akan tetapi pernah pula cuma buat sementara. Kadang terasa menyakitkan akan tetapi berikutnya merasa baik-baik saja. Normal gak sih?

***

Seperti minggu sebelumnya, aku & Mbak Tetangga punya jadwal buat olahraga lari pagi. Walau porsi ngobrolnya lebih banyak ketimbang larinya, akan tetapi kami pantang pergi sebelum keringetan lho.

Eh, sepertinya minggu ini memang agak beda, lantaran Mbak Tetangga mendadak punya keluhan sakit dalam sekitar perutnya. Untuk mencari tahu pastinya apa, aku mulai mengira banyak hal. Gara-gara pemanasan? Sepertinya bukan. Gara-gara habis makan langsung didesain lari alias suduken? Juga bukan. Jadi teka-teki.

Karena kondisi Mbak Tetangga yg sudah kelihatan 'menyerah', kami pun menetapkan menyelesaikan sesi olahraga. Namun, sebelum betul pergi, kami sempatkan buat mampir buat minum susu dulu. Hidup kami sehat banget, ya? Nah, dalam ketika itulah Mbak Tetangga mulai menyusun teka-teki misteri sakit perutnya.

Oh iya, kayaknya Mbak tahu deh, mau dapet* (*menstruasi)

Bisa jadi sih, Mbak inget gak bulan kemarin tanggal berapa?

Hmmmmmm...berapa ya, pokoknya akhir bulan.

Nggak tahu pastinya,Mbak? Besok-besok mending dicatet deh biar gampang diinget. Download aplikasinya aja dalam hape, lagian gratis & gak banyak ngabisin memori kok. Penting tauuu Mbak.

***

Sebagai perempuan yg sudah mengalami masa pubertas, menstruasi atau tiba bulan adalah hal yg akan ditemui dalam tiap bulannya. Bukan sesuatu yg asing dong. Namun kenapa masih berpikir seperti sesuatu yg asing ketika ditanya, kapan tanggal tepatnya engkau terakhir tiba bulan? Kalau engkau betul-betul tidak tahu & atau menjadi ragu, sudah saatnya engkau harus mulai memperhatikannya.

Yakin Mau Mengandalkan Ingatan?
Pada awalnya, aku pula lebih suka mengandalkan ingatan aku bersama metode anggapan seperti bulan lalu itu menstruasinya dalam awal, dalam tengah atau dalam akhir. Ya, lantaran banyak hal yg perlu diingat, kadang aku pula lupa sih. Tapi, itu bukanlah terlalu dilema bagi aku. Karena jika sudah waktunya tiba timbul gejala yg gampang ditebak, seperti beberapa hari sebelumnya biasanya aku melakukan sesuatu yg aneh atau hawanya minta putus. Haha. (Baca pula: Kalau Wanita Lagi PMS, Laki-laki tolong mengertilah.)

Makin ke sini cita rasanya mengandalkan ingatan memang tidak agak & suka ngawur. Untung, solusinya ternyata sangat amat gampang lantaran dukungan teknologi masa sekarang yaitu bersama aplikasi. Pilih yg simpel & tidak banyak memakan memori, lalu unduh. Bukan hanya membantu mengingat bersama mencatat, akan tetapi pula mengajarkan aku lebih paham & menjaga diri. Karena pernah aku mencicipi sakit yg amat luar biasa, waktu dalam cek ternyata memang aku telat lima hari. Duh...

Jangan Menunggu Jadi Istri....
Soal siklus menstruasi ini mungkin akan berbeda seandainya ditanyakan dalam wanita yg sudah menikah. Rata-homogen seorang istri niscaya menjadi pemerhati 'tiba bulan' yg baik, lantaran bersama mengetahui kapan tepatnya akan membantu wanita & pasangan merencanakan kehamilan. Tapi, apa iya harus ketika menjadi istri baru memperhatikan? Jelas tidak, justru lebih baik lagi seandainya semasa sebelum menikah pun kita sebagai wanita tahu soal siklus menstruasinya masing-masing.

Intinya, seluruh perempuan yg sudah menstruasi baik yg sudah atau belum menikah wajib tahu siklus menstruasinya. Kenapa demikian?

Mentruasi adalah Rapor Bulanan Kesehatanmu
Siklus menstruasi ibarat rapor bulanan berdasarkan kesehatanmu, dia dapat menjadi pembawa warta bahwa kondisi tubuhmu sedang normal atau tidak, terutama dilema hormonal.

Pada siklus menstruasi, hormon yg banyak terlibat adalah estrogen & progesteron, dalam mana keduanya dihasilkan dalam ovarium (organ mini yg terletak dalam kedua sisi rahim). Selain ovarium, bagian yg pula terlibat adalah otak yaitu dalam kelenjar hipofisis (pituitari), yg bekerja dibawah kendali hipotalamus yg nantinya akan membuat hormon FSH (Follicel Stimulating Hormone) & LH (Luteinizing hormone). Jadi, dalam ketika menstruasi timbul komunikasi yg dilakukan otak & ovarium melalui hormon.

Cara menghitung siklus menstruasi dimulai berdasarkan hari pertama atau ketika peluruhan dinding rahim terjadi sampai dalam hari dalam mana dinding rahim meluruh lagi. Rata-homogen siklus mentruasi dalam perempuan dewasa terjadi setiap 28-35 hari bersama masa menstruasi 2-7 hari. Namun, berdasarkan bulan ke bulan, biasanya waktunya akan berbeda-beda bagi masing-masing perempuan. Normal? Normal kok. Tapi perubahan biasanya tidak akan terlalu jauh berdasarkan sebelumnya.

Kalau yg terjadi berantakan & merasa tidak normal, berikut adalah beberapa hal yg dapat menjadi faktor penyebab & harus engkau waspadai (selain alasan kehamilan atau sedang menyusui, ya) seperti adanya gangguan makan (eating disorder), berat badanmu yg turun atau naik drastis, latihan hiperbola (yg sering dialami oleh atlet wanita) & pula stres.

Segera konsultasikn, Bika....
Dengan mengetahui siklus menstruasimu, engkau pula dapat segera berkonsultasi seandainya menemukan suatu keganjilan. Seperti tidak menstruasi selama lebih berdasarkan 90 hari padahal tidak hamil, pendarahan yg lebih berdasarkan tujuh hari paling tidak selama 3 kali berurutan, siklus yg kurang berdasarkan 21 hari atau lebih berdasarkan 35 hari atau merasa nyeri yg parah selama menstruasi.

Memang siklus menstruasi yg tidak teratur tidak selalu mengindikasikan dilema serius, akan tetapi terkadang ketidakaturan tersebut dapat menjadi frekuwensi timbul dilema dalam tubuhmu. Jadi tidak timbul salahnya bukan buat selalu menandai kedatangannya?

Jangan kira hanya engkau yg merasakannya,lantaran dalam planet ini hampir 300 juta perempuan pula mengalami hal yg sama. Sesuatu yg normal? Tentu! Dan dalam sepanjang hidup sebagai wanita, kita bahkan dapat menemuinya lebih kurang sebesar 450 kali.

Jangan lupa, catat tanggalnya & coba tuliskan keluhan seandainya terasa mengganggu! 

Salam,

Listhia H Rahman
Bahan: satu, 2,3