Nov 26, 2017

Menstruasi Pertama Perempuan,Bukan Tolak Ukur Tingkat Kematangan Pola Pikir

Menstruasi Pertama Perempuan,Bukan

Image source: http://images.jurnas.com/posts/1/2017/2017-05-20/ba7ce756db40ae7f5b64c0ffec4a329c_1.jpg

Semua perempuan yang berkiprah usia remaja pasti akan mengalami hal yang namanya haid atau menstruasi,kebayang dulu waktu pertama kali mengalami pertanda yang memperlihatkan perkembangan seorang gadis mungil menuju remaja dan dewasa,wah...sahih sahih ribet. Waktu yang umumnya dilewati dengan riang tanpa beban bagaimana layaknya kehjidupan seorang gadis mungil,tiba tiba muncul sesuatu  cairan aneh yang keluar berasal alat  vital,kagetnya bukan kepalang,paras serasa membesar pengen teriak.soalnya sahih sahih gak tau apa itu? Perubahan akbar tiba tiba saja terjadi,adanya perubahan bentuk tubuh dan hormon yang nir umumnya,jujur dalam ketika itu sih sebenarnya kebanyakan gadis remaja termasuk aku belum siap sepenuhnya.Untuk itulah perlunya pemahaman yang pasti berasal para orang tua akan adanya kejadian perubahan fase hidup berasal pertumbuhan seorang perempuan. Masing masing anak jelas mempunyai pengalaman yang tidak selaras wacana haid/menstruasi yang dialami,muncul yang takut hingga stress karena sama sekali nir memahami,mengapa hingga terjadi hal misalnya itu.Apa lagi pertanda pertanda sebelum mengalami menstrusi.Ada pula anak yang menerka bahwa beliau sedang mengalami suatu penyakit,padahal semua perempuan dalam umumnya akan mengalami hal misalnya itu. Ada pula sih,sebagian anak telah memahami  bahwa suatu ketika nanti beliau akan mengalami proses tadi,tetapi beliau malu buat mengutarakannya dalam kedua orang tua dalam ketika beliau mendapatkan haid pertamanya.Hal inilah yang seharusnya pula mendapat perhatian berasal para orang tua.Aika sang anak malu berkata bila beliau telah haid karena nir ingin dipercaya sebagai perempuan dewasa, karena menganggap beliau dirinya masih anak anak meskipun beliau telah mengalami haid. Kebanyakan mitos ditengah masyarakat kita berkata bahwa bila seorang anak gadis telah mendapatkan haid pertamanya itu bertanda bahwa si anak telah dewasa dan nir boleh lagi melakukan hal hal yang dilakukan anak seusianya yang kebetulan belum mendapat haid pertamanya. Mengalami Haid pertama kali bukan berarti secara signifikan seorang anak dipaksakan buat berkembang pola pikirnya mengikuti alur pemikiran orang dewasa.Seorang anak yang baru saja mendapat Haid pertamanya usahakan dibiarkan berkembang sinkron dengan apa yang telah semestinya dilalui tanpa harus dipaksakan berubah secara tiba tiba tanpa melalui proses. Karena haid itu mengindikasikan fase perubahan berasal pertumbuhan seorang perempuan,bukan perubahan pola pikir.Perubahan pola pikir nantinya akan mengikuti disetiap sisi kehidupan yang dijalani berdasarkan pengalaman masing masing individu. Doktrin dan dogma seputar haid/menstrusi bagi seorang gadis yang pertama kali mendapatkan Haidnya usahakan dihilangkan,perubahan pola pikir yang lumrah tanpa harus diorong secara instant.Biarkan kehidupan mengalir sinkron dengan pola pikir mereka. Gimana jadinya bila kita muncul dalam posisi seorang gadis yang pertama kali mendapat haid, secara tiba tiba didesak buat berpikir lebih dewasa berasal umurnya.Menerima keadaan diri kita yang  telah berubah aja telah bikin  ribet apa lagi harus dipaksakan buat segera mengikuti pola pikir orang orang dewasa. Menstruasi bagi perempuan dalam umumnya ialah hanya sebuah perubahan proses tumbuh kembang kewanitaan,nir seharusnya dijadikan sebagai tolak ukur buat mendobrak pemikiran yang seharusnya berjalan sinkron jalurnya.Perubahan pola pikir  berasal anak anak menjadi dewasa akan berjalan dengan sendirinya tanpa mesti dipaksakan buat berubah. *Gambar berasal Google*