Nov 25, 2017

Menstruasi di Usia Dini Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Menstruasi di Usia Dini Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Image source: https://image.slidesharecdn.com/mencegahkankerpayudara-140922191522-phpapp01/95/mencegah-kanker-payudara-14-638.jpg?cb=1411413351

Liputan6.com, Jakarta Dalam hal pubertas, menstruasi artinya keliru satu simbol yg mengindikasikan seseorang gadis telah menjadi seseorang perempuan. Umur ketika mendapatkannya pun bhineka. Namun menurut studi, jikalau sudah mendapat haid ketika di usia dini, perempuan lebih berisiko terkena kanker payudara, apakah hal tersebut betul?

Menurut yayasan Susan G Komen, perempuan yg mendapatkan menstruasi pertama di usia belia, mempunyai lebih kurang 20 % kemungkinan membuatkan kanker payudara dibandingkan beserta mereka yg memulai periode haid di pertengahan usia remaja.

Hal ini mungkin alasannya adalah peningkatan jumlah estrogen dalam tubuhnya, selama jangka waktu yg usang. Estrogen maupun dikaitkan beserta kanker payudara alasannya adalah mampu mengakibatkan sel kanker untuk tumbuh.

Menurut satu studi yg dipublikasikan dalam jurnal Circulation, anak perempuan yg memulai siklus periode-nya sebelum usia 10 & selesainya usia 17, ternyata 27 % lebih mungkin untuk membuatkan penyakit jantung. Sementara 20 % lainnya sangat rentan terhadap penyakit tekanan darah tinggi. Sisanya, yaitu lebih kurang 16 % sangat mungkin membuatkan stroke.

Selain itu, jikalau seseorang perempuan mendapat haid sebelum usia 13, beliau maupun 70 % lebih mungkin untuk membuatkan penyakit diabetes tipe 2, jikalau dibandingkan beserta mereka yg memulainya di usia 13 tahun.

Saat ini para peneliti masih mencoba untuk mencari memahami secara persis, mengapa beberapa anak perempuan memulai periode menstruasi begitu awal atau dini. Beberapa mengemukakan hal ini alasannya adalah berat badan yg rendah, faktor lingkungan seperti polusi, obesitas, & usia di mana ibu mereka memulai menstruasinya.

Bahkan satu studi menemukan bahwa dalam awal abad ke-20, kebanyakan anak perempuan mendapat haid pertamanya lebih kurang usia 16 atau 17. Namun satu abad kemudian, mungkin usianya akan turun lebih kurang 13 tahun, seperti dilansir dari Sheknows, Selasa (13/9/2016).

Para ahli berkata, hal ini mungkin hasil lebih banyak anak yg mempunyai berat badan berlebih & terpapar lebih banyak polusi, menjadi akibatnya diduga mempercepat pubertas.

Jadi, bagi para perempuan yg telah memulai siklus periode di usia dini, penting sekali untuk menjaga kesehatannya. Disarankan mereka melakukan gaya hayati sehat, makan sehat, & melakukan olahraga secara teratur agar mengurangi risiko penyakit seperti di atas.