Nov 28, 2017

Menstruasi, Bukan Tanda Awal Anak Perempuan Masuk Pubertas

Menstruasi, Bukan Tanda Awal Anak Perempuan Masuk Pubertas

Image source: http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2017/05/26/706095/orlmkgGqxT.jpg?w=650

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi kerap dijadikan acuan sebagai membuktikan awal seorang anak wanita telah masuk pubertas. Padahal, membuktikan awal pubertas kepada anak wanita ketika payudara telah mulai tumbuh. Biasanya dimulai ketika anak berusia lebih kurang delapan tahun.

"Tanda awal pubertas kepada anak wanita adalah tumbuhnya payudara. Kalau telah menstruasi itu berarti telah akhir pubertasnya" celoteh Satgas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Frida Soesanti.

Sesudah payudara tumbuh, tinggi badan anak akan melesat cepat. Sesudah itu, pubertas kepada anak wanita ditandai dengan munculnya rambut-rambut halus (pubis) kepada organ intim. "Ini adalah sesuatu yg normal, jangan hingga anak memalukan karena ada rambut kepada kemaluan. Itu adalah normal, bila enggak tumbuh malah dicari memahami kenapa," tuturnya lagi.

Baru, kepada akhir pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche). Normalnya, menstruasi pertama terjadi dikala usia 10-15 tahun. Rata-rata anak wanita kepada Indonesia menstruasi terjadi kepada 12-13 tahun.

"Sesudah menstruasi, dua tahun kemudian dia enggak tumbuh (tinggi) lagi. Sudah berhenti. Jadi bila menstruasi umur 10 tahun, umur 12 tahun telah setop tingginya. Jadi memang masing-masing anak tidak sama setop tingginya," celoteh dokter Frida lagi.

Frida menuturkan, penting sekali bagi orangtua buat menyampaikan tahapan pubertas kepada anak. Ketika dia telah mulai tumbuh payudara, ungkapkan kepadanya bahwa sebentar lagi lagi akan muncul bulu-bulu halus kepada lebih kurang vagina. Beri memahami maupun, lebih kurang satu-dua tahun setelah payudaranya tumbuh akan mengalami menstruasi pertama (menarche).

Dengan pengetahuan tersebut, anak  wanita menjadi nir kaget. Mereka akan paham sepenuhnya bahwa payudara yg tumbuh, adanya bulu-bulu halus, & menstruasi merupakan proses biologis normal.