Buah Pala yang memiliki nama latin Myristica fragrans ini adalah tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Sejak masa Romawi dulu, buah & biji pala menjadi komoditi perdagangan yang krusial output nilainya yang tinggi menjadi rempah-rempah. Tidak heran jua jikalau dulu Belanda & Portugis melirik Indonesia lantaran kekayaan rempah-rempahnya ini. Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala beredar luas di daerah tropika lain misalnya Mauritius & Karibia (Pulau Grenada).
Sudah banyak penulisan wacana khasiat pala ini, tetapi lantaran khasiat & manfaat yang banyak, penulis menganggap perlu sebar luaskan kepada kawan-kwan dimana saja berada tak terkecuali kompasianer. Kita biasa menggunakan bijinya menjadi bumbu makanan. Masakan daging juga makanan bersantan terasa lebih harum & yummy kalau dilengkapi dengan bijih pala. Buahnya memiliki aroma yang harum dengan rasa agak asam, biasanya dibentuk manisan & sirup minuman. Kebiasaan menggunakan pala menjadi bumbu makanan atau mengkonsumsi dalam bentuk sirup & manisan perlu digalakkan, mengingat buah pala ini ternyata mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan kimia terkandung dapat mengatasi insomnia( insomania), batuk berlendir, membantu pencernaan, menghilangkan kejang otot dll.
Pohon pala berkayu yang tingginya bisa mencapai 15-20 meter. Aika trend berbuah, pohon ini akan muncul bunga disetiap ujung ranting & menjadi buah bergerombol berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya tebal berwarna keputihan, buah ini berasa getir & mengandung banyak getah. Setelah daging buah ada fuli, berupa selaput tipis berwarna merah yang menyelimuti biji pala. Ada tiga bagian dari buah pala yang bernilai mini penggunaan tinggi. Pertama daging buah yang berwarna keputihan. Daging buah pala dapat diolah menjadi manisan & sirup pala yang populer yummy & harum. Berikutnya adalah fuli, sebagian orang menyebutnya dengan bunga pala. fuli banyak digunakan menjadi bumbu makanan atau diekstrak sarinya menjadi bahan standar kosmetika & parfum. Terakhir Bagian biji yang berwarna agak coklat, dalam bagian ini paling banyak dimanfaatkan. Dihaluskan menjadi bermacam-macam bumbu masak , parfum, kosmetik, minyak atsiri, bahan pengawet dll Manfaatnya Berdasarkan output riset para ahli buah pala mengandung senyawa-senyawa kimia yang bermanfaat buat kesehatan. Kulit & daging buah pala misalnya, terkandung minyak atsiri & zat samak. Sedangkan fuli atau bunga pala mengandung minyak atsiri, zat samak & zat pati. Sedangkan dari bijinya sangat tinggi kandungan minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena & asam oleanolat. Hampir semua bagian buah pala mengandung senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain dapat membantu mengobati masuk angin, susah tidur( tak bisa tidur),memperlancar pencernaan & menaikkan selera makan, karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah), nyeri haid, rematik dll.
Gangguan susah tidur yang dialami keluarga-keluarga di Ambon khususnya para mak yang tertekan saat terjadi konflik horizontal banyak tertolong oleh pala, ada yang rajin minum juz/sirup pala & ada yang memproduksi ramuan biji pala. Ramuannya adalah 1 sdt biji pala, 1 gelas susu segar, 1 sdt madu,& sdt gula batu. Rebus susu hingga mendidih, angkat & campur dengan pala, madu & gula batu. Aduk, saring & minum selagi hangat.
Kata orang biji pala juga dapat menghilangkan Nyeri Haid. Dengan ramuan sdt pala halus, dua centimeter kunyit, 6 buah ketumbar, 1 buah cengkeh & satu gelas air. Campur semua bahan & rebus dengan api mini hingga airnya tinggal 1/2. Saring & minum selagi hangat.
Masih banyak lagi khasiat pala yang belum kami ketahui.
.jpg)
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrm0JnyDCLFaswruq-WB12b6rdI-H2GKkA0kN1fh2nHkKw5qCMP0RsS4JyXGX29N-X7VNYn-6fMn9DQLMPJ5EktU2P3Yg9MQrmRDPrBcZ1J67kshXmwPl2cx2LOD1rqdMA7sdQ9ZQGJmgQ/s1600/pohon+pala+(1).jpg
