Nov 9, 2015

Waspadalah, Makanan Ini Bisa Merburuk Wajah Anda!

Waspadalah, Makanan Ini Bisa Merburuk Wajah Anda! - Apa yg Kamu makan bukan cuma mampu mengacaukan berat tubuh namun pula mampu mengambil resiko tidak baik terhadap wajah. Makan cokelat di larut tengah malam atau segelas wine ekstra, mampu merusak kulit Kamu. Artikel sebelumnya juga membahas mengenai Pengobatan Sel Punca Penyakit Gagal Ginjal

Dr. Nigma Thalib, seseorang dokter naturopati & spesialis kulit dari London, dalam bukunya Reverse the Signs of Ageing, memerinci berkaitan resiko makanan terhadap kulit wajah. Bahkan, dari tampilan kulit wajah, dirinya sanggup menyebut makanan apa yg Kamu mengkonsumsi dengan cara berlebihan. Begini rinciannya, menurut Dr. Nigma.

Ilustrasi Akibat Effek Suatu Produk


1. Wajah Wine

masih banyak manfaat dari minum red wine atau anggur merah, dalam jumlah moderat. Namun, di dikala yg sama, anggur merah bisa juga menodai gigi & menyebabkan kulit Kamu terlihat kemerahan.

Gejala

Ada noda berbentuk garis halus di antara alis & bawah mata, kelopak mata turun, kulit dehidrasi, pori-pori membesar, warna kulit kemerahan, & lipatan nasolabial atau garis kerut disekitar mulut kelihatan mendalam.

Apa artinya

Minuman anggur merah penuh bersama gula - pun berpotensi mengandung pestisida & sulfit. Minuman anggur menyebabkan dehidrasi," kata Dr. Thalib. Bersama meminumnya, badan Kamu kehilangan cairan, hati Kamu terlampaui tidak sedikit bekerja, & pencernaan Kamu dapat "rusak" sehari sesudah Kamu mengonsumsinya.

Alhasil, kulit Kamu nampak keriput, kemerahan, & kendur. Dampak jangka pendek yg lebih jelek, seandainya Kamu tidak jarang minum dalam jumlah berlebihan, bakteri baik di usus dapat terganggu & menyebabkan penyakit.

Menjadi, berapa tidak sedikit minuman anggur yg aman buat kulit Kamu - & dengan cara apa Kamu mampu menyingkirkan gejala-gejala ini? "Saya sarankan Kamu cuti minum anggur & segala tipe alkohol selagi tiga pekan," kata Dr. Thalib.

Utk penggemar wine, beliau pula menyarankan aturan 80 : 20 yg artinya Kamu boleh minum satu atau dua gelas wine. Satu atau dua gelas wine ini dihitung yang merupakan 20 % dari kehidupan Kamu. kemudian Kamu memang menjauhkan diri dari minuman keras yang lain dalam ketika lama. Ini dihitung juga sebagai 80% dari kehidupan Kamu.

2. Wajah Susu

Gejala

Kelopak mata yang bengkak, muncul kantung mata, ada tempat gelap di bawah mata, jerawat & noda di wajah, pipi pucat, & jerawat terkonsentrasi di dagu.

Dr Thalib mengingatkan bahwa susu akan mengganggu kulit Kamu - bahkan seandainya Kamu tak toleran laktosa. "Ketika beranjak lanjut umur, Kamu kehilangan enzim pencerna laktosa," kata Thalib. Aspek ini menyebabkan peradangan di seluruhnya badan, termasuk juga wajah sehigga menyebabkan badan lelah & kulit kemerahan.

Seandainya mulai sejak muncul bengkak kepada wajah & Kamu senantiasa ngantuk, pula kulit Kamu tampak kusam, Thalib merekomendasikan Kamu buat mogok minum susu seluruh tatkala sekian banyak pekan & perhatikan adakah perbedaannya disaat Kamu tetap minum susu bersama dikala Kamu mogok mengonsumsinya.

Wajah Gula
Gejala
Garis dan kerutan di dahi atas, kendur di bawah mata, noda luas dan , berjerawat, wajah kurus, penipisan kulit, warna kulit wajah pucat seperti keabu-abuan.

Apa Artinya
Bukan rahasia lagi bahwa konsumsi gula terlampaui bamyak mampu mendatangkan malapetaka terhadap berat tubuh Kamu, energi, & kesehatan dengan cara total. bisa pula mengacaun kulit Kamu. Gula menyebabkan glycation, suatu proses dimana molekul glukosa yg berlebih melekat terhadap kolagen penentu kekenyalan kulit Kamu.

Seandainya Kamu memang mau kulit gemilang & bosan menyaksikan garis-garis halus di wajah, hindari gula sama sekali "Karena tak ada gizinya sama sekali," kata Talib. Atau, apabila itu tak bisa saja bagi Kamu, konsumsilah dalam jumlah yg moderat.

3. Wajah Gluten

Gejala
Noda di dahi, pipi & rahang tampak bengkak & rahang maka wajah Kamu seperti kembung, kulit kemerahan, terdapar noda atau bercak gelap di dagu.

Apa Artinya

sekalipun tiada menderita penyakit celdiac desease atau gangguan autoimun yang menyebabkan kekebalan tubuh menyeeqng dirinya sendiri ketika mengonsumsi gluten, pencernaan anda mungkin saja tetap sensitif terhadap gluten.


Gluten dapat menyebabkan inflamasi sehingga muncul pigmentasi yang menyebabkan noda dan bercak-bercak hitam di wajah. Hindari gluten sama sekali jika Anda tak ingin ini terjadi.