Salah satu penyakit herpes kulit pada anak yang cukup rentan dialami oleh bayi atau anak anak anda dan ini disebabkan oleh virus, dan ini tidak main-main yakni herpes. Herpes ini memang identik dengan dewasa karena ini cara penularannnya ada kaitannya dengan hubungan seks bebas (herpes genital). Tapi penularan dari penyakit herpes yang disebabkan oleh virus ini akan lebih dalam lagi kita paparkan secara lebih detil di blog dr.Ryan Thamrin ini.
Kali ini bintang tamu yang akan menjadi nara sumber adalah dr. ELI OROH, Sp.KK (Spesialis Kulit dan Kelamin Eka Hoospital).
Penyakit herpes adalah terbagi menjadi dua yaitu herpes yang pada kulit yang disebabkan oleh karena virus varicelasoster itu sebetulnya bukan disebabkan ditularkan oleh secara seksual tetapi jika ada herpes yang berada pada organ genital atau kelamin itu adalah herpes yang ditularkan melalui hubungan seksual disebabkan oleh virus herpes simplex.
"Herpes Kulit Pada Anak disebabkan Oleh Virus Varicelasoster, Bukan Karena Hubungan Seksual"
Jadi memang herpes sama varicelasoster ini agak sedikit rancu jika masyarakat awam yang melihatnya kecuali kita yang sebagai profesi medis. Nah penyebab dari herpes ini adalah virus, untuk herpes yang tadi kita kotakkan dulu pada pembahasan "herpes pada anak-anak". Bagaimanakah cara penularannya, saya yakin para orang tua tentunya sangat khawatir apakah penularannya sesederhana itu atau butuh suatu hal yang sebenarnya masih bisa dicegah.
Cara Penularan Herpes Pada Bayi
Jadi cara penularannya kalau misalnya kita cek herpes yang disebabkan oleh virus varicellasoster sebetulnya tidak secara kontak langsung karena pada pertama kali kalau balita ini mengalami infeksi primer, maka balita yang terserang varicelasoster akan memunculkan cacar air pada tubuhnya. Kemudian pada setiap orang yang setelah sembuh dari cacar air virusnya itu akan tetap menetap didalam tubuh dalam hal ini di serabut syaraf.Pada keadaan-keadaan tertentu misalnya pada kondisi keadaan tubuh yang sangat rendah, maka virus ini akan aktif lagi sehingga akan menjadi herpes. Jadi awalnya dianggap sebagai bentuk varicela atau cacar air dan ketika kambuh lagi maka akan muncullah varian baru yaitu herpes.
"Dalam Kondisi Tubuh yang Lemah, Varicelasoster (virus penyebab herpes) Pada Tubuh Akan Aktif Kembali dengan Nama Herpes"
Virus Varicelasoster ini sangat menular, pada pembahasan berikut ini merupakan penularan virus Varicelasoster
Penularan Virus Varicelasoster :
1. Virus ini sangat menular,2. Penularan melalui kontak langsung dari cairan lepuhnya, bersin, batuk atau bahkan berbicara dengan penderita sehingga kita perlu meng- isolasi penderita itu.
Gejala Herpes Yang disebabkan Varicelasoster (Cacar Ular)
Jadi kalau kita lihat antara cacar air dan herpes yaitu cacar air yang disebabkan oleh virus varicelasoster sedangkan herpes pada masyarakat umum biasa dikenal dengan cacar ular. berikut ini gejala yang mudah kita kenali padan gejala herpes.
- Muncul bintik berisi air pada bagian kulit tertentu, bukan pada seluruh badan seperti cacar air.
- Akan muncul rasa nyeri dan demam. Pada cacar air tidak disertai rasa nyeri.
Jadi bicara masalah kontak langsung dengan penderita adalah bersentuhan dan kondisi ini butuh kondisi dimana kulit yang terbuka. Yang dikhawatirkan adalah seperti penggunaan handuk secara bersamaan, pakaian bersama dan ini sejak terjadi kontak langsung dengan penderita herpes berapa lama terjadinya terinfeksi virus ini ?
"Virus Varicelasoster penyebab herpes kulit akan menular dalam waktu 10 sampai 23 hari sampai virus ini menyebar."
Apakah Herpes tidak bisa disembuhkan total dan bagaimana cara herpes itu bisa aktif kembali ?
Kalau seorang pasien yang pernah terinfeksi oleh virus varicelasoster sampai pada kesembuhannya , virus ini akan tetap ada dalam tubuhnya dan berdiam dalam serabut syaraf. Kalau dia dilakukan pengobatan secara klinis penyakit ini akan sembuh. Tetapi virusnya akan tetap menetap ditubuh, pada saat kondisi tubuh lemah atau ada penyakit penyakit tertentu yang melemahkan daya tahan tubuh kita maka penyakit ini akan berulang kembali.
"Walaupun penyakit herpes ini bisa disembuhkan namun virus penyebabnya tidak akan bisa hilang"
Ya, yang cukup penting sekali yang menjadi pertanyaannya adalah apakah bagi seseorang yang belum pernah terkena herpes terutama anak-anak, pencegahan yang optimal seperti apa ?
Pencegahan Herpes Karena Virus Varicelasoster :
- Menggunakan Vaksinasi pada saat anak berusia 12 - 15 bulan.
- Berikan kembali vaksinasi pada saat anak berusia 4 - 6 tahun.
Jadi itu adalah salah satu pencegahan herpes karena virus varicelasoster yang lebih optimal disamping tindakan pencegahan lainnya jangan lupa untuk merawat terpisah (isolasi) penderita yang terkena herpes agar tidak menular. Anggota keluarga yang lain segera lakukan vaksinasi apabila ada yang terkena virus varicelasoster namun jangan sampai telat untuk memvaksinasi lebih dari 5 hari sejak ada anggota keluarga yang lain yang terkena herpes.
Sekarang anda sudah membaca artikel tentang Tips Cara Atasi Herpes Kulit Pada Balita . dan semoga informasi yang berisi tentang herpes pada bayi, herpes kulit, herpes atau cacar air, ini bisa menambah wawasan anda tentang kesehatan ini. Jangan lupa like dan share ya agar lebih banyak orang yang tertolong dengan informasi ini. Terimakasih dan salam sehat Indonesia.