Kutil atau Papilloma timbul akibat penebalan secara berlebihan pada lapisan luar kulit yang bisa berukuran kecil atau besar (berbentuk seperti bunga kol). Kutil disebabkan oleh sejenis virus yakni Human Papilloma Virus (HPV) yang menyerang kulit terutama pada telapak tangan dimana virus akan merangsang kulit memproduksi keratin (protein keras) semakin meningkat melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan keratin akan ditumpuk pada bagian kulit tertentu sehingga membentuk tekstur kutil yang tebal dan kasar bila diraba. Kutil dapat tumbuh di sekitar hidung, leher, atau mulut, dapat juga tumbuh secara berkelompok pada bagian telapak tangan dan kaki. Sebagian besar kutil dapat hilang dengan sendirinya tanpa harus diobati, namun memerlukan jangka waktu sampai 2 tahun.
Human Papilloma Virus (HPV) yang menyebabkan kutil dapat menular jika orang yang sehat bersentuhan langsung dengan kulit penderita atau benda yang sudah terkontaminasi virus seperti : pakaian, sepatu, pisau cukur, handuk, dsb. Beberapa ciri-ciri atau gejala serangan virus tersebut antara lain :
- Pada permukaan kulit akan timbul bentolan khas yang kasar dan keras berbentuk bulatan atau pipih yang kasar dengan ukuran berkisar antara 1 mm hingga 1 cm, terutama pada bagian tubuh seperti tangan, jari, kaki, dan wajah.
- Terkadang menimbulkan rasa sakit bila ditekan dan pendarahan bila bergesekan
- Kutil telah menyebar ke bagian tubuh yang lain
Pada umumnya, kutil berbentuk bulatan atau oval dengan permukaan yang kasar dan menonjol (terangkat) dari kulit, namun ada juga kutil yang tumbuh masuk ke dalam kulit atau berbentuk pipih dengan permukaan yang halus. Selengkapnya mengenai jenis -jenis kutil dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Common warts (verruca vulgaris) atau papula, yakni jenis kutil dengan permukaan yang kasar, bentuknya berupa benjolan yang menebal, berbintik kecil berwarna gelap yang berasal dari darah yang membeku, terdapat pada lipatan ruas jari, ruas jari, siku dan lutut.
- Verrucas (plantar warts) atau dikenal dengan sebutan mata ikan, terdapat pada telapak kaki, tumit, serta jari kaki. Kutil ini berbentuk pipih, memiliki bintik hitam pada bagian tengah dan sekelilingnya berwarna putih yang keras, tumbuh menjorok ke dalam kulit akibat tekanan dari telapak kaki, dan menimbulkan rasa sakit saat ditekan (ketika berjalan)
- Plane warts (verruca plana) atau kutil datar, bentuknya bulat, datar, mulus, berwarna kekuningan atau kecoklatan (menyesuaikan warna kulit), sedikit meninggi dengan ukuran sekitar 3 mm. Biasanya terjadi pada wajah, lengan, tangan, lutut, dapat menyebar pada bagian janggut dan kulit kepala.
- Filiform warts (verucca filiformis), bentuknya panjang, biasanya pada wajah, kelopak mata, leher, dan ketiak.
- Condylomata acuminata (kutil membran mukosa) merupakan papilomatosa yang membasah seperti daging yang tumbuh pada mukosa perianal dan daerah lipatan. Kadang-kadang kutil ini dapat menyumbat meatus uretra atau introitus vagina. Bisa juga muncul pada bibir, gusi, lidah, dsb.
Walaupun kutil tidak berbahaya serta mudah untuk diobati, namun sering menyebabkan rasa nyeri dan bisa menimbulkan luka (berdarah) kalau sewaktu-waktu bergesekan (lecet). Selain itu juga, kutil terlihat kurang elok dipandang mata dan menimbulkan rasa kurang percaya diri. Untuk itulah perlu dilakukan pengobatan. Namun demikian, pengobatan hanya bertujuan untuk menghilangkan kutilnya dan tidak membunuh virusnya, akibatnya kutil acap kali kambuh dan muncul pada bagian tubuh lain.
Nah, bila anda atau keluarga anda mendapati bagian tubuh tumbuh kutil, jangan khawatir karena saya akan membagikan 11 Tips paling cepat dan manjur mengobati serta mencegah kutil (Papilloma), sebagai berikut :
Pengobatan kutil :
- Asam salisilat (Misal : Pagoda Salep, Salep 2-4, Skintex, dsb), berfungsi untuk melunakkan permukaan kutil sehingga mudah dirontokan saat digosok dengan menggunakan batu apung. Obat ini merupakan obat yang paling umum digunakan untuk mengatasi kutil, dengan waktu pengobatan sekitar 4-8 minggu.
- Krim Retinoid (misal Retino-A, Avita, Vitacid), Merupakan obat yang menghalangi pertumbuhan sel kulit.
- Bichloracetic acid (BCA) misal Acid Jelly, membunuh kutil dengan menghancurkan protein di dalam selnya. Biasanya digunakan untuk kutil di telapak tangan atau kaki. BCA juga bisa menyerang sel normal, sehingga harus diaplikasikan dengan hati-hati
- Bila pengobatan dengan salep diatas tidak efektif, segera dibawa ke dokter untuk segera ditangani. Biasanya dokter akan mengambil beberapa laternatif pengobatan seperti :
- Metode cryotherapy atau pembekuan yakni menyemprotkan nitrogen cair pada kutil yang menyebabkan kutil mengeras serta rapuh sehingga mudah dibuang. Biasanya, akan terjadi pengelupasan pada jaringan kutil dalam waktu 1 minggu dan disarankan untuk tetap melakukan pengobatan ini secara rutin setiap 3 atau 4 minggu sekali, sampai kutil hilang.
- Menggunakan Cantharidin (Cantharone, Cantharone Plus), yang disuntikkan atau dioleskan pada kutil sehingga kulit di sekitarnya melepuh dan kutil mudah diangkat.
- Mengoleskan salep yang mengandung glutaraldehyde dan formaldehyde (untuk menghancurkan sel-sel kulit yang terinfeksi kutil). Perlu diketahui, efek samping dari glutaradehyde dapat menyebabkan kulit seperti memiliki noda berwarna cokelat, sedangkan formaldehyde menyebabkan kulit yang diolesi menjadi mengeras dan berwarna putih.
- Prosedur bedah seperti bedah elektro, laser (menghancurkan sel kutil dengan sinar laser), dan kuret (prosedur pemotongan dan pengangkatan kutil)
- Bila anda ingin mencoba dengan cara tradisional, antara lain :
- Menggunakan kapur sirih dan detergen. Caranya : campur kapur sirih dengan 4 sendok teh detergen, lalu oleskan pada kulit yang ditumbuhi kutil. Diamkan beberapa menit lalu bilas hingga bersih.
- Menggunakan cuka apel, caranya : basahi kapas dengan cuka apel dan tempelkan pada kutil, lalu tutup dengan plaster.
- Dengan bawang putih, Caranya : kupas bawang putih, tumbuk halus, lalu dioleskan pada kutil.
Lakukanlah cara diatas secara teratur, maka dalam beberapa hari kedepan kutilnya hilang.
Pencegahan Penularan Kutil :
- Jangan menghilangkan kutil secara paksa dengan cara digaruk atau dicungkil karena akan menimbulkan luka dan darah yang keluar dari kutil akan mengandung virus yang dapat menyebar dan berpindah ke bagian tubuh lainnya atau orang lain.
- Jangan berbagi barang pribadi seperti pakaian, pisau cukur, handuk, sandal, dsb dengan orang lain, karena bisa jadi sumber penyebaran virus
- Hindari menyentuh kutil secara langsung, baik kutil sendiri maupun kutil orang lain. Bila tanpa sengaja tersentuh, segera cuci tangan dengan sabun antiseptic hingga benar-benar bersih.
- Menjaga kebersihan kulit dengan mandi memakai sabun anti septic, memakai pakaian yang bersih, mencuci pakaian dengan detergen, menjemur di terik matahari, dan disetrika
- Jika kutil tumbuh di bagian wajah atau kaki, agar berhati-hati saat mencukur bulu di bagian tersebut, karena bila timbul luka akibat pisau cukur maka akan berpotensi besar untuk menyebarkan virus.
- Menggunakan alas kaki ketika di tempat umum yang basah seperti toilet umum dan di sekitar area kolam renang.