"Hindarilah obat flu tersebut dengan pseudoefedrin atau juga fenilenfrin. Kedua dari kandungan tersebut merupakan bahan dalam dari zat dekongestan yang bisa membuat prostat anda menyempit dan juga bisa menyebabkan retensi urin. Sementara itu antihistamin mempunyai pengaruh yang tak begitu buruk, soalnya lebih bekerja pada area otot kandungan di kemih, namun bisa menyebabkan kandungan kemih anda mengalami kontraksi", papar Dr. Gregory T Bales seorang pakar kesehatan dari studi University of Chicago Medical Center.
Pembesaran prostat, dengan secara medis sudah dikenal sebagai penyakit hiperplasia prostat yang jinak, hasil dari pertumbuhan pada sel yang meningkat di area kelenjar prostat. Pertumbuhan yang meningkat tersebut bisa menyempitkan uretra atau disebut juga tabung yang telah membawa urin keluar dari area kandung kemih dan juga bisa mengurangi aliran urin.
Pria yang mempunyai gangguan seperti ini sering kali mengalami kesulitan saat buang air kecil dan juga dorongan buat buang air pun menjadi lebih sering. BPH sangat lebih sering terjdi terhadap pria yang sudah tua, soalnya seiring pertambahan pada usianya maka prostat tersebut akan terus menerus berkembang. Hampir sebanyak 80% pria yang usianya 50 tahun atau juga lebih telah didiagnosis dengan beberapa macam tingkatan penyakit.
"Belum diketahui dengan pasti hubungan obat flu penyebab pada pembesaran prostat. Akibat penyakit tersebut, terkadang para penderita harus selalu bangun tiap jam pada malam hari", ujar Dr. William Catalona ahli dari urologi yang berasal dari Chicago. Ia juga menyarankan untuk pria yang telah mengalami gangguan seperti itu tak harus menunggu lama-lama buat memeriksakan kesehatannya ke dokter. Retensi urine yang sudah parah bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal dan juga masalah serius lainnya.
"Ketika aliran urine anda sudah lambat dan juga anda mengkonsumi obat-obatan berjenis flu, maka hal itu bisa menyebabkan retensi pada anda walaupun cuma hanya satu dosis saja", papar Bales.
Kalau anda masih belum juga buang air kecil dalam 6 jam atau juga lebih, maka anda sesegera mungkin pergi ke rumah sakit serta meminta pemasangan kateter buat mengalirkan cairan itu. Dokter akan menunggu sampai beberapa hari buat melihat hasil dari kerja obat tersebut dan juga melakukan tes urine.
Menurut dirinya, obat flu yang sudah di hirup kayak kortikosteroid tak akan mempunyai efek samping seperti obat yang anda minum. Salep mentol juga merupakan sebuah alternatif yang sangat aman buat dekongestan.
Demikianlah informasi tentang Obat Flu Bisa Perparah Gangguan Prostat, semoga anda membaca artikel tersebut bisa menambah wawasan anda sendiri untuk kesehatan pribadi, terima kasih.