Cara Pakai Pembalut dan Pantyliner Yang Aman - Hasil dari investigasi YLKI yang menemukan pembalut berbahaya dengan kandungan klorin, tentunya hal ini mengakibatkan semua wanita merasa terkejut. Karena dari beberapa merek pembalut merupakan pembalut yang cukup terkenal. Nah kali ini saya akan membahasnya untuk anda bagaimana menggunakan pembalut yang aman dan sehat. Pada postingan sebelum ini juga dibahas 9 Nama Pembalut dan 7 Panyliner Berbahaya Temuan YLKI
Dari hasil wawancara dengan dr Ifzal Asril, SpOG dari RSIA Hermina Jakarta menuturkan kalau pembalut itu yang baik adalah tidak perlu adanya bahan pewangi ataupun juga anti bakteri. Itu sudah sangat berlebihan, soalnya hal itu tidak ada efeknya juga. Kan prinsip dasarnya dari pembalut tersebut adalah yang penting bisa menyerap darah haid dengan baik.
Ketika wanita sedang mengalami haid, dan darah yang keluar juga sangat banyak, disarankan untuk sesering mungkin mengganti pembalut. Karena kalau tidak sering ganti tentu bahaya juga, kan kondisinya pasti lembab tuh, hal ini akan mengundang banyak bakteri dan bisa memicu beberapa penyakit.
Dalam sehari, rata-rata wanita Indonesia yang sedang dalam masa haid akan mengganti pembalutnya 2 hingga 3 kali dalam seharinya. Tetapi inipun juga kita kembalikan lagi pada preferensi dan juga tingkat kenyamanan oleh yang bersangkutan. Pastinya, angka pemakaian pembalut dan juga pantyliner di Indonesia menduduki peringkat yang cukup tinggi. Ada sekitar kurang lebih berjumlah 1,4 miliar pembalut yang di pakai di seluruh Indonesia. Nah itu dia Cara Pakai Pembalut dan Pantyliner Yang Aman