Proses kelahiran bayi merupakan dambaan setiap orang tua. Kesehatan adalah faktor utama, saat persalinan sudah berjalan lancar. Bicara masalah bayi prematur biasanya identik dengan inkubator . Bayi prematur perlu perawatan di inkubator, dan pemakaian inkubator manual butuh pengawasa yang ekstra dalam penanganannya. Karea jika kita lalai maka akan terjadi bayi terpanggang dalam inkubator.
Bayi Prematur di Inkubator |
Manfaat Inkubator Bagi Bayi Prematur
Manfaat inkubator adalah untuk membantu agar suhu bayi prematur stabil. Yang kita inginkan adalah agar tidak terjadi lonjakan suhu yang ekstrim seperti terlalu panas atau terlalu rendah. Pada inkubator digital kita bisa mengatur ventilator suhu tetapi tetap saja butuh pengawasan dan perawatan dokter agar lebih terjaga suhu dalam inkubator tersebut. Pengaturan suhu pada inkubator berlangsung antara 29 - 35 derajat celcius dan stabil tidak terlalu rendah atau tinggi.Sebenarnya untuk suhu pada bayi itu tidak disesuaikan dengan keadaan didalam kandungan tetapi bayi prematur itu lahir pertama, dia tidak cukup bulan sehingga berat badannya tidak mencapai berat badan bayi normal. Berat badan kurang dari 2000 gram atau prematur itu luas permukaan tubuh bayi dengan berat badan bayi rasionya besar. Makanya kita lihat kalau bayi prematur itu kulitnya keriput mirip kulit orangyang sudah lanjut usia. Hal ini bisa menyebabkan suhu pada badan bayi prematur cepat menguap, sehingga dia tidak bisa mempertahankan suhu optimal dan untuk memenuhi suhu optimal maka dilakukanlah perawatan dalam inkubator. Masa inkubator itu berlangsung sampai organ bayi bisa bekerja dengan normal.
Target Perawatan Selama di Inkubator
- Peningkatan berat badan antara 1500 sampai 2000 gram
- Berat badan secara signifikan meningkat 10 sampai 30 gram setiap hari
- Dengan suhu inkubator minimal 29 derajat celcius , suhu tubuh bayi 36,5 sampai 37,5 derajat celcius
- Posisi tubuh bayi yang baik saat tidur adalah "frog position", yaitu posisi tangan dan kaki bertekuk mirip posisi katak.
- Dengan "frog position" berarti ada tonus atau kekuatan, jika kaki lurus mungkin ada masalah sepsis atau hipotermi.
Apakah Harus Bayi Prematur Yang Masuk di Inkubator ?
Tidak semua bayi prematur harus dirawat dalam inkubator, diutamakan bayi dengan berat dibawah 2000 gram. Untuk yang belum ada fasilitas inkubator, penanganan bayi prematur bisa dilakukan dengan metode PMK (Perawatan Metode Kanguru ) atau dalam istilah kedokterannya dikenal dengan istilah Kangoroo Mother Care.Perawatan Metode Kanguru
Kangoro Mother Care ini dilakukan dengan cara menempatkan bayi didalam dekapan dada Ibu dan bersentuhan langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu sehingga diharapkan akan mendapatkan bantuan suhu yang stabil dari ibu. Keunggulan metode PMK atau Kangoro Mother Care ini akan terjadi hubungan batin kasih sayang yang luar biasa erat antara anak dan ibu dan ini bisa meningkatkan berat badan anak.Sumber Foto : Kangaroo Mother Care . Com |
Perawatan bayi didalam inkubator juga diperhatikan kondisi bayi, jika terlalu kesulitan bernafas maka diperlukan bantuan alat pernafasan oksigen. Jika bayi prematur belum bisa diberi asupan dari mulut bisa diberikan asupan makanan dari infus. Bayi dengan berat badan diatas 2000 gram tidak diperlukan inkubator karena si bayi sudah memiliki lemak subkotan yang cukup.
Bayi yang ditaruh dalam dekapan dada ibu merasakan kenyamanan karena bayi akan mendengar irama detak jantung ibu dan ini merupakan musik alami yang paling baik untuk didengarkan oleh bayi. Hal ini akan menimbulkan rasa nyaman pada bayi dan bisa memicu perkembangan berat badan bayi.
Terimakasih sudah membaca artikel Bahayakah Perawatan Bayi Prematur Dalam Inkubator ini. Semoga tayangan hari ini di dr. OZ Indonesia bisa menambah wawasan kita akan pengetahuan kesehatan terutama yang berkaitan dengan tema kita pada hari ini yaitu perawatan bayi dalam inkubator. Salam sehat Indonesia dan jangan lupa bagikan informasi ini buat teman dan saudara kita.