Nov 16, 2014

Bahaya Tidur di Lantai dan Menggunakan Kipas Angin

Bahaya Tidur di Lantai dan Menggunakan Kipas Angin - Selamat sore, selamat datang di Dr. OZ Indonesia. Banyak sekali kebiasaan-kebiasaan kecil yang terkadang tanpa anda sadari mengganggu kesehatan anda. Nah di segmen ini saya ingin membahas satu persatu kebiasaan apa yang sering anda lakukan dan berdampak pada kesehatan.  Pada update sebelumnya saya membahas mengenai Dr Oz Episode Diet YoYo 

Bahaya Tidur di Lantai Menggunakan Kipas Angin

Apa saja resiko dari kebiasaan ini ? saya bersama dr. Mukhtar Ikhsan, Sp.P ( spesialis paru ) akan membahasnya untuk anda.
Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin
Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin

Sebenarnya tidur dilantai ini tidak masalah, namun kita harus mengetahui apa saja bahayanya. Nah ini kan di dalam ruangan dan pasti ada juga polutan seperti debu, yang mempunyai gaya berat sehingga debu akan mengendap dilantai. Nah kemungkinan kita untuk menghisap debu dilantai akan lebih banyak dari pada kita tiduran diatas.
"Tidur di lantai tidak baik karena sifat dari zat polutan ( debu, gas yang berbahaya ) adalah mengendap dipermukaan lantai. "

Apalagi jika kita menggunakan karpet lantai, lebih banyak lagi debunya.  Polutan dalam bentuk gas seperti gas dari elpiji cenderung untuk mengendap dibawah permukaan lantai.

Dari sisi ilmu penyakit syaraf, yang cukup banyak informasi yang kami terima adalah kebiasaan lama untuk tidur lantai atau menggunakan kipas angin yang terlalu lama efek dari angin yang ada akan masuk kedalam rongga telinga, tapi bukan efek anginnya yang menjadi penyebab Bell's Palsy.  Gejala dari penyakit inin adalah mulut mencong, mata tidak bisa tertutup,  ini sebenarnya adalah efek dari virus yang terbawa angin dari kipas angin yang masuk kedalam rongga telinga.
"Bell's Palsy adalah penyakit yang menyerang saraf wajah sehingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah.."

Bell's Palsy wikipedia
Bell's Palsy wikipedia

Jadi kebersihan dari kipas angin itu sendiri merupakan faktor utama selain itu juga kondisi ubin serta kondisi kesehatan kita. Virus tidak akan bisa menyerang kalau kita sehat. JIka kita tidur dengan menggunakan kipas angin dan ruangan kita tertutup rapat tanpa jendela, maka kita akan menghirup O2 dan mengeluarkan CO2 dan lama kelamaan O2 yang kita hirup akan menipis dan CO2 yang semakin bertambah dan akhirnya terhiruplah oleh kita.

Mitos atau Fakta Tidur di Lantai

Tidur dilantai bisa menyebabkan paru-paru basah ? Jawabannya adalah mitos. Sebenarnya istilah paru-paru basah tidak dikenal dalam istilah medis. Jadi paru-paru basah sebenarnya adalah penumpukan cairan di dalam rongga paru-paru akibat infeksi tuberkulosis, bisa juga karena tumor paru-paru atau tumor payudara. Jika seseorang mempunyai riwayat penyakit paru sebaiknya hindari tidur dilantai seminimal mungkin.  

Mitos atau Fakta Bangun Tidur Langsung Berdiri Bisa Meninggal ?

Jawabannya adalah mitos. Karena kondisi yang kita lihat dari posisi kita tidur hingga langsung berdiri yang sering dialami itu oleh pasien adalah hipotensi ortostatik.
"Hipotensi Ortostatik adalah penurunan tekanan darah secara tiba-tiba karena perubahan posisi tubuh."

Misalnya dari kita tidur 100/70 pada saat berdiri menjadi 90/60 .  Kita semua yakin bahwa itu semua mitos namun ini resiko sering terjadi pada yang memiliki penyakit tekanan darah rendah akan sangat beresiko. Pada penderita kencing manis juga bisa terjadi, karena pada mereka terjadi polyneuropati atau gangguan pada syaraf tepi termasuk di telapak kaki. Sehingga pada saat bangunpun mereka sudah tidak bisa merasakan injakan kakinya sehingga gangguan keseimbangan sangat mungkin terjadi.

Yang penting adalah ketahui dulu status kesehatan anda, ada beberapa pantangan yang tidak boleh anda lakukan untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil tadi. Nah terimakasih anda sudah berkunjung dan membaca artikel dengan judul Bahaya Tidur di Lantai dan Menggunakan Kipas Angin.

Bahaya Tidur di Lantai dan Menggunakan Kipas Angin